Sabtu, 03 November 2012


Sejarah agama Kristen ==
{{utama|Sejarah gereja}}

=== Lahirnya Agama Kristen ===
[[Berkas:Adoration of the shepherds reni.JPG|thumb|right|''Adoration of the Shepherds'', lukisan oleh [[Guido Reni]], pada abad ke 17.]]
Agama Kristen bermula dari pengajaran Yesus Kristus sebagai tokoh utama agama ini. Yesus lahir di kota [[Betlehem]] yang terletak di Palestina sekitar tahun 4-8 SM, pada masa kekuasaan [[raja Herodes]]. Yesus lahir dari rahim seorang wanita perawan, [[Maria]], yang dikandung oleh Roh Kudus. Sejak usia tiga puluh tahun, selama tiga tahun Yesus berkhotbah dan berbuat mukjizat pada banyak orang, bersama keduabelas rasulnya. Yesus yang semakin populer dibenci oleh orang-orang Farisi, yang kemudian berkomplot untuk menyalibkan Yesus. Yesus wafat di salib pada usia 33 tahun dan [[Kebangkitan Yesus|bangkit]] dari kubur pada hari yang ketiga setelah kematiannya. Setelah kebangkitannya, Yesus masih tinggal di dunia sekitar empat puluh hari lamanya, sebelum kemudian [[Kenaikan Yesus|naik]] ke [[surga]].

=== Gereja mula-mula ===
{{utama|Gereja perdana}}
Setelah naiknya Yesus Kristus ke surga, rasul-rasul mulai menyebarkan ajaran Yesus ke mana-mana, dan sebagai hasilnya, jemaat pertama Kristen, sejumlah sekitar tiga ribu orang, dibaptis. Namun, pada masa-masa awal berdirinya, agama Kristen cenderung dianggap sebagai ancaman hingga terus-menerus dikejar dan dianiaya oleh pemerintah Romawi saat itu. Banyak bapa Gereja yang menjadi korban kekezaman kekaisaran Romawi dengan menjadi martir, yaitu rela disiksa maupun dihukum mati demi mempertahankan imannya, salah satu contohnya adalah Ignatius dari Antiokia yang dihukum mati dengan dijadikan makanan singa.

Saat itu, kepercayaan yang berkembang di Romawi adalah paganisme, di mana terdapat konsep ‘balas jasa langsung’. Namun dengan gencarnya para rasul menyebarkan ajaran Kristen, perlahan agama ini mulai berkembang jumlahnya, sehingga pemerintah Romawi semakin terancam oleh keberadaan agama Kristen. Romawi pun berusaha menekan, dan bahkan melarang agama Kristen, karena umat Kristen saat itu tidak mau menyembah Kaisar, dan hal ini menyulitkan kekuasaan Romawi. Selain itu, paganisme dan ramalan-ramalan yang sejak zaman Republik sudah dipakai sebagai alat-alat propaganda dan pembenaran segala tingkah laku penguasa atau alasan kegagalan penguasa, sudah tidak efektif lagi dengan keberadaan agama Kristen. Maka, pada masa-masa ini, banyak umat Kristen yang dibunuh sebagai usaha pemerintah Romawi untuk menumpas agama Kristen. Penyebar utama agama Kristen pada masa itu adalah Rasul Paulus, yang paling gencar menyebarkan ajaran Kristen ke berbagai pelosok dunia.

=== Masa kegelapan ===

Pada masa inilah, datang masa-masa kegelapan (192-284), mulai dari Kaisar Commodus hingga Kaisar Diocletian. Pada masa inilah orang-orang masa itu kehilangan kepercayaan terhadap konsep balas jasa langsung yang dianut di Paganisme, sehingga agama Kristen pun semakin diminati. Hingga akhirnya pada tahun 313, Kaisar Konstantinus melegalkan agama Kristen dan bahkan minta untuk dipermandikan, dan 80 tahun setelahnya, Kaisar Theodosius melarang segala bentuk paganisme dan menetapkan agama Kristen sebagai agama negara.

Sebagai agama resmi negara Kekristenan menyebar dengan sangat cepat. Namun Gereja juga mulai terpecah-pecah dengan munculnya berbagai aliran (bidaah). Salah satu upaya untuk menekan bidaah adalah dengan diadakannya [[Konsili Nicea I|Konsili Nicea]] yang pertama pada tahun 325 M. Konsili Nicea mencetuskan pengakuan iman umat Kristen keseluruhan pertama kali, sebagai tanda persatuan Kristen universal yang dibedakan dari umat-umat Kristen yang bidaah. Salah satu contohnya adalah bidaah [[Arianisme]], yang merupakan salah satu krisis bidaah terbesar saat itu yang menjadi alasan utama diadakannya Konsili Nicea yang pertama.

Ketika Kerajaan Romawi runtuh dan tercerai-berai, Gereja Kristen tetap bertahan. Pada abad ke-11 terjadilah Perang Salib, di mana kekezaman prajurit perang salib menjadi sejarah kelam Kristen yang hingga kini masih banyak disesali. Perang Salib adalah perang agama antara Kristen dan Islam. Dicetuskan pertama kali oleh [[Paus Urbanus II]], [[Perang Salib I]] bertujuan merebut kembali kota suci Yerusalem dari kekuasaan Islam, yang merupakan tempat penting umat Kristen sebagai tujuan ziarah saat itu.

Sementara itu, bagian timur dari Kerajaan Romawi, bertahan sebagai Gereja yang disebut Yunani atau Ortodoks, yang mewartakan kabar gembira di Rusia dan memisahkan diri dari belahan barat yang berada di bawah pimpinan Gereja Roma. Pemisahan ini terjadi pada tahun 1054.

Sementara itu, pada tahun 1460 penemuan percetakan oleh Gutenberg membuat Kitab Suci terjangkau bagi semua orang. Sebelumnya, Kitab Suci dibatasi oleh Gereja kepada umat dengan tujuan untuk menekan bidaah yang merupakan salah satu krisis besar dalam tubuh Gereja saat itu. Kitab Suci hanya dibacakan di Gereja dan menjadi sumber kotbah.

Saat itu, banyak pihak-pihak tidak bertanggungjawab memanfaatkan kedudukan di dalam Gereja Barat (Katolik) sebagai sumber kekuasaan, sehingga secara tidak langsung mencoreng nama baik Gereja. Pejabat-pejabat tinggi di dalam Gereja semakin terpengaruh untuk mementingkan kepentingan duniawi sehingga semakin menyeleweng dari ajaran dasar Gereja Katolik. Banyak oknum yang menduduki posisi penting di dalam Gereja menggunakan kekuasaannya secara semena-mena sehingga merugikan banyak umat saat itu. Hal ini membuat banyak umat Kristen kecewa dan memprotes serta menuntut pembaharuan. Banyak umat yang berpikir bahwa salah satu cara mendatangkan pembaharuan di dalam Gereja ialah dengan memberikan Kitab Suci kepada semua orang.

=== Perpecahan ===

[[Berkas:95Thesen.jpg|thumb|230px|right|Pembukaan dari [[95 dalil Luther]].]]

Puncak dari penyalahgunaan ajaran Gereja diawali dengan jual beli surat indulgensia. Praktik ini sendiri sesungguhnya bertentangan dengan ajaran iman Gereja Katolik. [[Martin Luther]], seorang rahib, memutuskan untuk melakukan pembaharuan dengan melakukan pemberontakan terhadap Gereja Katolik dengan memakukan [[95 dalil Luther]] di pintu Gereja Kastil di Wittenberg, Jerman, 31 Oktober 1517, dan membangun gereja tandingan baru. Sedangkan [[Ignatius Loyola]], pendiri ordo Jesuit dalam Gereja Katolik, berusaha melakukan pembaharuan dari dalam, salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan teologi Kristen yang ketat kepada para klerus, terutama dalam kepatuhan penuh pada otoritas dan ajaran Gereja, agar praktek korup dalam Gereja berkurang dan tidak menjadi-jadi. Konsili Trente merupakan konsili yang diadakan sebagai reaksi dari reformasi Martin Luther, di mana reformasi Martin Luther dianggap oleh Gereja Katolik sebagai tindakan yang memperparah kondisi kekristenan. Dalam Konsili Trente-lah ajaran iman Gereja Katolik dipertegas (termasuk kanonisasi terakhir Alkitab Katolik) demi menekan dan mengurangi berbagai macam penyalahgunaan yang sewenang-wenang dalam tubuh Gereja.

Ketika Martin Luther menerjemahkan Kitab Suci menjadi bahasa Jerman, pengikut-pengikutnya mulai memiliki pandangan yang berbeda-beda akan Kitab Suci tersebut, lalu terjadilah pertentangan penafsiran antara umat satu dengan yang lain, salah satu kasusnya adalah pertentangan antara denominasi protestan reformed-nya Zwingli dan denominasi anabaptis, reformed-nya Calvinis dengan Arminian, dan masih banyak lagi. Inilah yang membuat agama Kristen Protestan sekarang banyak terbagi-bagi lagi menjadi denominasi-denominasi lagi.

PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS MENJADI KARYA SENI RUPA SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU DI KOTA PAREPARE



UNM_3.TIF


USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS MENJADI KARYA SENI RUPA SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU DI KOTA PAREPARE
BIDANG KEGIATAN :
P K M  K


Diusulkan Oleh :

Noviarno Gampa      104704376/ 2010
Anita                        104704396 / 2010
Puang Pulana           104704395 / 2010


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2012


HALAMAN PENGESAHAN USUL
PKM-K

1. Judul Kegiatan           : Pemanfaatan Limbah Kertas Menjadi Karya Seni Rupa Sebagai Peluang Bisnis Baru di Kota Parepare

2. Bidang Kegiatan        : ( ) PKM-P ( ) PKM-M () PKM-KC
 (√) PKM-K ( ) PKM-T

3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap                                          : Noviarno Gampa
b. NIM                                                        : 104704376
c. Jurusan                                                    : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
d. Universitas/Institut/Politeknik                    : Universitas Negeri Makassar (UNM)
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP                  : Jl. Sibali, No.29 Kota Parepare /085230262621
f. Alamat email                                            : Faniderember@yahoo.co.id

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis             : 3 orang

5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar                           : A. Fajar Asti, S.Pd., M.Pd., M.Sc.
b. NIDN                                                      : 0011068304
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP                  : BTN Tamarunang Indah Blok D1 ∕ 2
 Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan
6. Biaya Kegiatan Total                                
a. Dikti                                                        : Rp 12.000.000,00
b. Sumber lain (sebutkan . . . )                       : -


6. Jangka Waktu Pelaksanaan                           : 3 bulan
Parepare, 2 November 2012

Menyetujui
Ketua Prodi PGSD FIP UNM                                             Ketua Pelaksana Kegiatan


 Drs. Muslimin, M.Ed.                                                                Noviarno Gampa
NIP. 19610224 198703 1 003                                                      NIM. 104704376

                                                                       
Pembantu Rektor III                                                                   Dosen Pendamping


Prof. Dr. H. Heri Tahir, S.H., M.H.                                 A. Fajar Asti, S.Pd., M.Pd, M.Sc.
NIP. 195901202 198702 1 002                                                    NIDN. 0011068340
A.     Latar Belakang Masalah

Sampah merupakan masalah yang tidak akan ada habisnya, kerena selama kehidupan masih ada maka sampah pasti akan selalu diproduksi. Produksi sampah sangat dipengaruhi oleh peningkatan jumlah penduduk, semakin bertambah banyak jumlah penduduk di suatu daerah maka semakin meningkat pula prokduksi sampah di daerah tersebut. Begitu banyak sampah yang diproduksi manusia mengakibatkan peningkatan pencemaran lingkungan yang semakin meningkat dan akibatnya makin banyak penyakit yang berkembang.
Secara sederhana sampah dalam rumah dapat kita bagi menjadi 3 kategori, yakni sampah beracun,seperti batere bekas, bola lampu bekas dan barang-barang yang mengandung zat kimia. Kemudian sampah padat yang tidak dapat diurai, seperti plastik, botol, kaleng, dsb. Dan terakhir barang-barang yang masih dapat diurai oleh tanah seperti sisa sayuran, daun-daun, dansebagainya. Gaya hidup ramah lingkungan dikenal pula dengan semboyan 3R : Reduce, Reuse & Recycle. Artinya mengurangi tingkat kebutuhan akan sampah, menggunakan kembali sampah-sampah yang telah ada dan mendaur ulang sampah sampah yang telah terpakai.
 Salah satu limbah yang dapat didaur ulang menjadi karya seni adalah kertas. Selama ini kertas yang tidak dipakai lagi hanya dimanfaatkan sebagai bungkusan, dibuang begitu saja bahkan ada yang membakar limbah kertas. Akibatnya pencemaran lingkungan semakin meningkat. Meski limbah kertas termasuk limbah yang dapat diurai, akan tetapi butuh waktu lama untuk berubah menjadi tanah. Dan salah satu alternatif menanggulangi peningkatan jumlah produksi sampah dan sebagai peluang bisnis saya memiliki pemikiran yang mungkin sudah ditemukan sebelumnya namun karena pengembangan kreatifitas kita dapat mendaur ulang limbah kertas menjadi karya seni yang lebih menarik serta memiliki nilai jual tinggi.
Jalan keluar untuk menanggulangi limbah kertas yaitu dengan mengolahnya menjadi karya seni dua dimensi maupun karya seni tiga dimensi  yang beragam dan menarik serta memilioki nilau jual tinggi di pasaran kerena memiliki tekstur yang indah, cara pengolahannya juga relatif mudah hanya membutuhkan kreatifitas tinggi, tampa menginjak kaki dijenjang pendidikan formal pun kita dapat membuat karya inofasi ini.
Tingkat pengangguran di kota Parepare juga sangat besar kerena kesadaran masyarakat akan pentingnya dunia pendidikan masih kurang, dan status ekonomi sebagian masyarakat Parepare masih dibawah rata-rata apalagi tingkat pergaulan hedonisme di kota ini sangat besar akibatnya meski memiliki biaya yang cukup dan sudah menginjakkan kaki di jenjang pendidikan formal para siswa masih berpeluang besar untuk putus sekolah. Oleh karena itu dengan adanya usaha ini pergerakan penganguran makin sempit.

B.      Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijabarkan di atas, masalah yang dihadapi dapat kami rumuskan sebagai berikut:
a.       Bagaimana cara menanggulangi peningkatan produksi limbah sampah di kota Parepare.
b.       Bagaimana cara menanggulangi tingkat pengangguran di kota Parepare.
c.       Bagaimana cara mengolah limbah kertas menjadi beragam karya seni yang menarik dan bernilai jual tinggi.
d.       Alat bahan apa saja yang dibutuhkan dalam pengolahan limbah kertas .
e.       Bagaimana cara pemasaran karya seni ini agar diminati masyarakat.
C.       Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai setelah pelaksanaan program ini, yaitu :
a.       Mengurangi peningkatan limbah kertas
b.      Mempersempit ruang gerak bagi peningkatan pengangguran
c.       Membuat beragam karya seni dari limbah kertas
d.      Membuka usaha baru yang lebih inofatif, menarik, dan kreatif sebagai peluang bisnis.

D.       Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah:
a.       Meningkatkan kreatifitas bagi pengangguran
b.       Pencemaran lingkungan dapat berkurang
c.       Merangsang kreatifitas mahasiswa untuk menciptakan peluang bisnis baru
d.       Peningkatan lapangan pekerjaan bagi pengangguran

E.        Kegunaan
a.       Mengembangkan ilmu seni budaya
b.       Memperkenalkan kepada masyarakat alternatif limbah kertas
c.       Mendaur ulang limbah kertas untuk menanggulangi pencemaran lingkungan
d.       Meningkatkan inofasi mahasiswa  menemukan hasil karya yang dapat terjun didunia bisnis

F.      Gambaran Umum Rencana Usaha
Setiap hari, produksi sampah selalu berkambang di lingkungan tempat kita berada, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Bila dibiarkan begitu saja, maka kita termasuk dalam lingkaran manusia yang tidak peduli pada lingkungan, kita hanya tau membuang dan membakar sampah tanpa adanya analisa tentang pemanfaatan dari limbah tersebut.
Penanggulangan sampah dapat dilakukan dengan tindakan membakar sampah, atau dapat juga dimanfaatkan sebagai keterampilan yang mempunyai nilai jual tinggi. Salah satu jenis sampah yang dapat diolah menjadi karya seni rupa adalah kertas. Limbah kertas dapat didaur ulang menjadi karya seni berupa topeng, pas bunga, bingkai, gantungan kunci dan aksesoris rumah yang dapat menghasilkan profit.

G.       Metode Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan program ini melalui beberapa tahap sebagai berikut:
(1) Konsultasi dengan pembimbing. Pembimbing selalu meninjau perkembangan program ini dari tahap produksi sampai tahap perijinan. Selain  itu pembimbing selalu memberi masukkan, semangat dan motivasi yang bermanfaat dalam mengoptimal-kan usaha ini.
(2) Riset pasar, riset pasar yang dilakukan yaitu outlet karya senirupa di daerah lain.
(3) Mempersiapkan kebutuhan produksi
(4) Melakukan kegiatan produksi dengan melibatkan para pemulung dan penganguran
(5) merintis jaringan pemasaran
(6) melaksanakan taktik dan strategi pemasaran
(7) evaluasi Pemasaran
(8) membuat laporan pemasaran

Adapun metode dalam pembuatan karya seni dengan mendaur ulang limbah kertas yaitu:
1.      Tahap pembuatan cetakan
Cetakan dibuat dari tanah liat yang dibentuk sesuai kreatifitas ada yang dibentuk sebagai cetakan topeng, cetakan pas bung, cetakan bingkai
2.      Tahap peleburan kertas
Kertas terlebih dahulu direndam dalam air kurang lebih selama 1 jam lalu kertas diblender hingga menyerupai bubur
3.      Tahap mengolahan bahan baku
Kertas yang telah di belender tadi kemudian di masak dalam air mendidi lalu tuangkan air kanji lalu aduk hingga merata sampai menyerupai bubur lalu dinginkan sampai bubur betul2 dingin
4.      Tahap pencetakan dan pengeringan
Bubur kertas kemudian ditaruh pada cetakan dari tanah liat namun sebelum itu cetakan di beri plastik agar ketika kering karya seni tidak melekat pada cetakan. Kemudian keringkan bubur kertas hingga mengeras.
5.      Tahap pengecetan
Hasil pencetakan kemudian diberi warna agar terlihat lebih menarik
6.      Tahap pemasaran
a.       Kebijakan produksi
Usaha ini bergerak dibidang produksi dan dirtribusi. Jenis produk berupa karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi seperti topeng, bingkai, pas bunga, gantungan kunci, hiasan dinding, dan masih banyak lagi yang dapat dibuat sesuai dengan bentuk kreatifitas cetakan yang dibuat
b.      Kebijakan harga
Harga yang diberikan kepada konsumen sebesar Rp.3.000,00-Rp100.000,00 per buah tergantung dari ukuran dan kerumitan pembuatannya
c.       Kebijakan promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan perlu dilakukan promosi, bentuk promosi diantaranya berupa pamflet, spanduk, penyebaran leaflet
d.      Kebijakan distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen kerjasama dengan mitra distribusi koperasi mahasiswa, mini market, pasar traditional, dan toko kerajinan tangan.

H.                 Jadwal Kegiatan Program
Jadwal kegiatan yang direncanakan dalam pelaksanaan program ini, yaitu :
Urutan Waktu
Kegiatan
Bulan ke 1
-   Konsultasi dengan pembimbing. Pembimbing selalu meninjau perkembangan program ini dari tahap produksi sampai tahap perijinan. Selain  itu pembimbing selalu memberi masukkan, semangat dan motivasi yang bermanfaat dalam mengoptimal-kan usaha ini.
-    Riset pasar
Bulan ke 2
-   Mempersiapkan kebutuhan produksi
- Melakukan kegiatan produksi dengan melibatkan para pemulung dan penganguran sebagai peluang lapangan pekerjaan

Bulan ke 3

- merintis jaringan pemasaran
- melaksanakan taktik dan strategi pemasaran
- evaluasi Pemasaran
- membuat laporan pemasaran

I.          RANCANGAN BIAYA
Peralatan, bahan, dan perlengkapan
Nama
Harga
Kompor besar
Wadah besar
blender
biaya pemasaran
biaya sewa ruko selama 3 bulan
kertas bekas
biaya transportasi
Cetakan dari tanah liat
Tabung Gas
Gaji pegawai
Biaya tak terduga

Rp.600.000,00
Rp.150.000,00
Rp.250.000,00
Rp.500.000,00
Rp.4.000.000,00

Rp.500.000,00
Rp.1.000.000,00
Rp.500.000,00
Rp.500.000,00
Rp.3.000.000,00
Rp.1.000.000,00
Total Biaya Peralatan :  Rp.12.000.000,00


 LAMPIRAN

I. NAMA DAN BIODATA TIM
1. Ketua Pelaksana Program
Nama Lengkap                                 : Noviarno Gampa
Tempat dan Tanggal Lahir                 : Parepare, 30 November 1991
NIM/ Tahun Angkatan                       : 104704376/ 2010
Program Studi                                  : Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1
Fakultas                                           : FIP
Perguruan Tinggi                              : Universitas Negeri Makassar
Waktu untuk kegiatan PKM-K           : 3 bulan

Parepare, 2 November 2012


Noviarno Gampa
2. Anggota Pelaksana
Nama Lengkap                                 : Anita
Tempat dan Tanggal Lahir                 : Parepare, 11 April 1992
NIM/ Tahun Angkatan                       : 104704396/ 2010
Program Studi                                  : Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1
Fakultas                                           : FIP
Perguruan Tinggi                              : Universitas Negeri Makassar

3. Anggota Pelaksana
Nama Lengkap                                 : Puang Pulana
Tempat dan Tanggal Lahir                 : Parepare, 3 Desember 1991
NIM/ Tahun Angkatan                       : 104704395/ 2010
Program Studi                                  : Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1
Fakultas                                           : FIP
Perguruan Tinggi                              : Universitas Negeri Makassar

II. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama Lengkap dan Gelar               : Andi Fajar Asti, S.Pd., M.Pd.M.Sc.
2. Golongan Pangkat dan NIP            : III.B dan 0011068304
3. Jabatan Fungsional                        : Dosen Tetap
4. Fakultas/Program Studi                 : Ilmu Pendidikan ∕ S1
5. Bidang Keahlian                           : Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan IPA
6. Perguruan Tinggi                          : Universitas Negeri Makassar
7. Waktu untuk kegiatan PKM K        : 3 bulan

     Parepare, 2 November 2012


A.Fajar Asti, S.Pd., M.Pd., M.Sc.