USULAN
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
PEMANFAATAN
LIMBAH KERTAS MENJADI KARYA SENI RUPA SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU DI KOTA
PAREPARE
BIDANG KEGIATAN :
P
K M K
Diusulkan Oleh :
Noviarno
Gampa 104704376/ 2010
Anita 104704396
/ 2010
Puang Pulana 104704395 / 2010
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2012
HALAMAN PENGESAHAN USUL
PKM-K
1.
Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Kertas Menjadi Karya Seni Rupa Sebagai
Peluang Bisnis Baru di Kota Parepare
2.
Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( )
PKM-M () PKM-KC
(√) PKM-K ( ) PKM-T
3.
Ketua Pelaksana Kegiatan
a.
Nama Lengkap :
Noviarno Gampa
b.
NIM :
104704376
c.
Jurusan :
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
d.
Universitas/Institut/Politeknik :
Universitas Negeri Makassar (UNM)
e.
Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Jl. Sibali, No.29 Kota Parepare /085230262621
4.
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis :
3 orang
5.
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : A. Fajar Asti,
S.Pd., M.Pd., M.Sc.
b. NIDN : 0011068304
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : BTN Tamarunang Indah Blok D1 ∕ 2
Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti :
Rp 12.000.000,00
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : -
6.
Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
Parepare, 2 November 2012
Menyetujui
Ketua Prodi PGSD FIP UNM Ketua Pelaksana Kegiatan
Drs.
Muslimin, M.Ed. Noviarno
Gampa
NIP. 19610224 198703 1 003 NIM. 104704376
Pembantu Rektor III
Dosen
Pendamping
Prof. Dr. H. Heri
Tahir, S.H., M.H. A.
Fajar Asti, S.Pd., M.Pd, M.Sc.
NIP. 195901202
198702 1 002 NIDN. 0011068340
A.
Latar
Belakang Masalah
Sampah
merupakan masalah yang tidak akan ada habisnya, kerena selama kehidupan masih
ada maka sampah pasti akan selalu diproduksi. Produksi sampah sangat
dipengaruhi oleh peningkatan jumlah penduduk, semakin bertambah banyak jumlah
penduduk di suatu daerah maka semakin meningkat pula prokduksi sampah di daerah
tersebut. Begitu banyak sampah yang diproduksi manusia mengakibatkan
peningkatan pencemaran lingkungan yang semakin meningkat dan akibatnya makin
banyak penyakit yang berkembang.
Secara
sederhana sampah dalam rumah dapat kita bagi menjadi 3 kategori, yakni sampah
beracun,seperti batere bekas, bola lampu bekas dan barang-barang yang
mengandung zat kimia. Kemudian sampah padat yang tidak dapat diurai, seperti
plastik, botol, kaleng, dsb. Dan terakhir barang-barang yang masih dapat diurai
oleh tanah seperti sisa sayuran, daun-daun, dansebagainya. Gaya hidup ramah
lingkungan dikenal pula dengan semboyan 3R : Reduce, Reuse & Recycle.
Artinya mengurangi tingkat kebutuhan akan sampah, menggunakan kembali
sampah-sampah yang telah ada dan mendaur ulang sampah sampah yang telah
terpakai.
Salah satu limbah yang dapat didaur ulang
menjadi karya seni adalah kertas. Selama ini kertas yang tidak dipakai lagi
hanya dimanfaatkan sebagai bungkusan, dibuang begitu saja bahkan ada yang
membakar limbah kertas. Akibatnya pencemaran lingkungan semakin meningkat.
Meski limbah kertas termasuk limbah yang dapat diurai, akan tetapi butuh waktu
lama untuk berubah menjadi tanah. Dan salah satu alternatif menanggulangi
peningkatan jumlah produksi sampah dan sebagai peluang bisnis saya memiliki
pemikiran yang mungkin sudah ditemukan sebelumnya namun karena pengembangan
kreatifitas kita dapat mendaur ulang limbah kertas menjadi karya seni yang
lebih menarik serta memiliki nilai jual tinggi.
Jalan
keluar untuk menanggulangi limbah kertas yaitu dengan mengolahnya menjadi karya
seni dua dimensi maupun karya seni tiga dimensi
yang beragam dan menarik serta memilioki nilau jual tinggi di pasaran
kerena memiliki tekstur yang indah, cara pengolahannya juga relatif mudah hanya
membutuhkan kreatifitas tinggi, tampa menginjak kaki dijenjang pendidikan
formal pun kita dapat membuat karya inofasi ini.
Tingkat
pengangguran di kota Parepare juga sangat besar kerena kesadaran masyarakat
akan pentingnya dunia pendidikan masih kurang, dan status ekonomi sebagian
masyarakat Parepare masih dibawah rata-rata apalagi tingkat pergaulan hedonisme
di kota ini sangat besar akibatnya meski memiliki biaya yang cukup dan sudah menginjakkan
kaki di jenjang pendidikan formal para siswa masih berpeluang besar untuk putus
sekolah. Oleh karena itu dengan adanya usaha ini pergerakan penganguran makin
sempit.
B.
Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah
dijabarkan di atas, masalah yang dihadapi dapat kami rumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimana cara
menanggulangi peningkatan produksi limbah sampah di kota Parepare.
b. Bagaimana cara
menanggulangi tingkat pengangguran di kota Parepare.
c. Bagaimana cara mengolah
limbah kertas menjadi beragam karya seni yang menarik dan bernilai jual tinggi.
d. Alat bahan apa saja yang
dibutuhkan dalam pengolahan limbah kertas .
e. Bagaimana cara pemasaran
karya seni ini agar diminati masyarakat.
C.
Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai
setelah pelaksanaan program ini, yaitu :
a. Mengurangi peningkatan
limbah kertas
b. Mempersempit ruang gerak
bagi peningkatan pengangguran
c. Membuat beragam karya seni
dari limbah kertas
d. Membuka usaha baru yang
lebih inofatif, menarik, dan kreatif sebagai peluang bisnis.
D.
Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah:
a. Meningkatkan kreatifitas
bagi pengangguran
b. Pencemaran lingkungan
dapat berkurang
c. Merangsang kreatifitas
mahasiswa untuk menciptakan peluang bisnis baru
d. Peningkatan lapangan
pekerjaan bagi pengangguran
E.
Kegunaan
a. Mengembangkan ilmu seni
budaya
b. Memperkenalkan kepada
masyarakat alternatif limbah kertas
c. Mendaur ulang limbah
kertas untuk menanggulangi pencemaran lingkungan
d. Meningkatkan inofasi
mahasiswa menemukan hasil karya yang
dapat terjun didunia bisnis
F.
Gambaran Umum
Rencana Usaha
Setiap hari, produksi sampah selalu
berkambang di lingkungan tempat kita berada, baik secara langsung maupun secara
tidak langsung. Bila dibiarkan begitu saja, maka kita termasuk dalam lingkaran
manusia yang tidak peduli pada lingkungan, kita hanya tau membuang dan membakar
sampah tanpa adanya analisa tentang pemanfaatan dari limbah tersebut.
Penanggulangan sampah dapat dilakukan
dengan tindakan membakar sampah, atau dapat juga dimanfaatkan sebagai
keterampilan yang mempunyai nilai jual tinggi. Salah satu jenis sampah yang
dapat diolah menjadi karya seni rupa adalah kertas. Limbah kertas dapat didaur
ulang menjadi karya seni berupa topeng, pas bunga, bingkai, gantungan kunci dan
aksesoris rumah yang dapat menghasilkan profit.
G.
Metode Pelaksanaan
Tahapan
pelaksanaan program ini melalui beberapa tahap sebagai berikut:
(1) Konsultasi dengan pembimbing. Pembimbing
selalu meninjau perkembangan program ini dari tahap produksi sampai tahap
perijinan. Selain itu pembimbing selalu
memberi masukkan, semangat dan motivasi yang bermanfaat dalam mengoptimal-kan
usaha ini.
(2)
Riset pasar, riset pasar yang dilakukan yaitu outlet karya senirupa di daerah lain.
(3)
Mempersiapkan kebutuhan produksi
(4)
Melakukan kegiatan produksi dengan melibatkan
para pemulung dan penganguran
(5) merintis jaringan
pemasaran
(6) melaksanakan taktik
dan strategi pemasaran
(7) evaluasi Pemasaran
(8)
membuat laporan pemasaran
Adapun
metode dalam pembuatan karya seni dengan mendaur ulang limbah kertas yaitu:
1. Tahap pembuatan cetakan
Cetakan dibuat
dari tanah liat yang dibentuk sesuai kreatifitas ada yang dibentuk sebagai
cetakan topeng, cetakan pas bung, cetakan bingkai
2. Tahap peleburan kertas
Kertas
terlebih dahulu direndam dalam air kurang lebih selama 1 jam lalu kertas
diblender hingga menyerupai bubur
3. Tahap mengolahan bahan baku
Kertas yang
telah di belender tadi kemudian di masak dalam air mendidi lalu tuangkan air
kanji lalu aduk hingga merata sampai menyerupai bubur lalu dinginkan sampai
bubur betul2 dingin
4. Tahap pencetakan dan pengeringan
Bubur kertas kemudian ditaruh pada cetakan dari tanah liat namun sebelum
itu cetakan di beri plastik agar ketika kering karya seni tidak melekat pada
cetakan. Kemudian keringkan bubur kertas hingga mengeras.
5. Tahap pengecetan
Hasil
pencetakan kemudian diberi warna agar terlihat lebih menarik
6. Tahap pemasaran
a. Kebijakan produksi
Usaha ini
bergerak dibidang produksi dan dirtribusi. Jenis produk berupa karya seni rupa
dua dimensi dan tiga dimensi seperti topeng, bingkai, pas bunga, gantungan
kunci, hiasan dinding, dan masih banyak lagi yang dapat dibuat sesuai dengan
bentuk kreatifitas cetakan yang dibuat
b. Kebijakan harga
Harga yang
diberikan kepada konsumen sebesar Rp.3.000,00-Rp100.000,00 per buah tergantung
dari ukuran dan kerumitan pembuatannya
c.
Kebijakan
promosi
Untuk
meningkatkan hasil penjualan perlu dilakukan promosi, bentuk promosi
diantaranya berupa pamflet, spanduk, penyebaran leaflet
d.
Kebijakan
distribusi
Distribusi hasil
produksi kepada para konsumen kerjasama dengan mitra distribusi koperasi
mahasiswa, mini market, pasar traditional, dan toko kerajinan tangan.
H.
Jadwal
Kegiatan Program
Jadwal kegiatan yang direncanakan dalam
pelaksanaan program ini, yaitu :
Urutan
Waktu
|
Kegiatan
|
Bulan ke 1
|
- Konsultasi
dengan pembimbing. Pembimbing selalu meninjau perkembangan program ini dari
tahap produksi sampai tahap perijinan. Selain
itu pembimbing selalu memberi masukkan, semangat dan motivasi yang
bermanfaat dalam mengoptimal-kan usaha ini.
- Riset
pasar
|
Bulan ke 2
|
- Mempersiapkan kebutuhan produksi
-
Melakukan kegiatan produksi dengan melibatkan para pemulung dan penganguran sebagai peluang lapangan
pekerjaan
|
Bulan ke 3
|
-
merintis jaringan pemasaran
-
melaksanakan taktik dan strategi pemasaran
-
evaluasi Pemasaran
-
membuat laporan pemasaran
|
I.
RANCANGAN
BIAYA
Peralatan, bahan, dan
perlengkapan
Nama
|
Harga
|
Kompor besar
Wadah besar
blender
biaya pemasaran
biaya sewa ruko selama 3 bulan
kertas bekas
biaya transportasi
Cetakan dari tanah liat
Tabung Gas
Gaji pegawai
Biaya tak terduga
|
Rp.600.000,00
Rp.150.000,00
Rp.250.000,00
Rp.500.000,00
Rp.4.000.000,00
Rp.500.000,00
Rp.1.000.000,00
Rp.500.000,00
Rp.500.000,00
Rp.3.000.000,00
Rp.1.000.000,00
|
Total Biaya Peralatan : Rp.12.000.000,00
LAMPIRAN
I. NAMA DAN BIODATA TIM
1. Ketua Pelaksana Program
Nama Lengkap : Noviarno Gampa
Tempat dan Tanggal Lahir : Parepare, 30 November 1991
NIM/ Tahun Angkatan : 104704376/ 2010
Program Studi : Pendidikan Guru
Sekolah Dasar S1
Fakultas : FIP
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri
Makassar
Waktu untuk kegiatan PKM-K : 3 bulan
Parepare, 2 November 2012
Noviarno Gampa
2. Anggota Pelaksana
Nama Lengkap : Anita
Tempat dan Tanggal Lahir : Parepare, 11 April 1992
NIM/ Tahun Angkatan : 104704396/ 2010
Program Studi : Pendidikan
Guru Sekolah Dasar S1
Fakultas : FIP
Perguruan Tinggi : Universitas
Negeri Makassar
3. Anggota Pelaksana
Nama Lengkap : Puang Pulana
Tempat dan Tanggal Lahir : Parepare, 3 Desember 1991
NIM/ Tahun Angkatan : 104704395/ 2010
Program Studi : Pendidikan
Guru Sekolah Dasar S1
Fakultas : FIP
Perguruan Tinggi : Universitas
Negeri Makassar
II. NAMA DAN BIODATA
DOSEN PENDAMPING
1.
Nama Lengkap dan Gelar : Andi Fajar Asti, S.Pd., M.Pd.M.Sc.
2.
Golongan Pangkat dan NIP : III.B dan 0011068304
3.
Jabatan Fungsional :
Dosen Tetap
4.
Fakultas/Program Studi : Ilmu Pendidikan ∕ S1
5.
Bidang Keahlian :
Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan IPA
6.
Perguruan Tinggi :
Universitas Negeri Makassar
7.
Waktu untuk kegiatan PKM K : 3
bulan
Parepare, 2 November 2012
A.Fajar
Asti, S.Pd., M.Pd., M.Sc.
daftar pustakanya mana? tolong dong kasih daftar pustakanya
BalasHapusObat Luka Di Anus
BalasHapusObat Amandel Bengkak Anak
Obat Penghilang Bercak Putih Vitiligo
Obat Luka Lidah Anak
Obat Penghilang Luka Jahitan
Obat Luka Di Anus
Obat Infeksi Usus Anak
Obat Benjolan Di Bawah Lidah Anak
Obat Radang Paru Paru Anak
Obat Radang Pita Suara Mengucapkan banyak terimakasih atas informasinya :)
BalasHapus